Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Sri Subekti, menjelaskan bahwa kejadian ini diduga disebabkan oleh keracunan makanan dari sajian acara selapanan bayi, yang terdiri dari urap, bumbu urap, iwel-ewel, telur rebus, dan lain-lain.
Dia menyebut ada 21 orang yang mengeluh mual, muntah, diare, dan panas. Dia mengatakan setelah mengelami keluhan itu lalu mereka datang ke Puskesmas Sambirejo sebanyak 16 orang dan kemudian rawat inap dan empat orang rawat jalan.
“Satu orang dirujuk ke RS Ibnu Sina Sragen sesuai permintaan pasien sendiri. Satu lagi dirawat di Puskesmas Gondang, Sragen. Semua pasien sudah ditangani tim medis dan dokter di puskesmas. Kondisi mereka mulai stabil.
Kami juga ke lokasi rumah yang hajatan untuk mengambil sampel makanan. Hasil sampel itu kami kirim ke Laboratorium Kesehatan di Semarang hari ini juga,” jelas Subekti.
Editor : Joko Piroso