Amblasnya jalan ini mengganggu aktivitas warga, termasuk distribusi kebutuhan pokok dan akses pendidikan bagi anak-anak. Jalan ini menjadi satu-satunya penghubung antar dukuh karena tidak ada alternatif lain.
Warga setempat berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan. Selain itu, antisipasi terhadap potensi longsor susulan juga menjadi perhatian utama masyarakat.
“Kalau hujan deras terus berlanjut tanpa ada tindakan, kerusakan ini bisa semakin parah. Kami sangat membutuhkan perhatian segera,” tambah Winardi.
BPBD Kabupaten Sragen telah melakukan survei lokasi dan koordinasi untuk menentukan langkah penanganan lebih lanjut. Masyarakat berharap upaya tanggap darurat dapat dilakukan secepatnya untuk memastikan keselamatan dan kelancaran aktivitas mereka.
Editor : Joko Piroso