KLATEN,iNewsSragen.id - Suasana hajatan pernikahan salah satu warga di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, kali ini tidak seperti biasanya. Para tamu yang hadir dikejutkan dengan kehadiran empat warga negara Australia yang ikut njagong atau menghadiri acara dengan mengenakan busana adat Jawa, Minggu (12/1/2025).
Empat warga asal Australia itu merupakan peserta program Indo-Austay bekerjasama dengan Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Mereka hadir di pernikahan pasangan warga setempat bernama Aris dan Laila.
Mereka bertujuan ingin belajar bahasa Indonesia dan budaya Jawa dengan mengabadikan setiap momen yang terjadi selama acara pernikahan, seperti menyaksikan tradisi pecah telor dan ikut mendampingi pasangan pengantin.
Dengan berbalut kebaya hijau, Lucia Bates sang bule perempuan, tampil cantik dan mempesona di pernikahan tersebut. Ia merasa sangat senang dan turut bahagia saat menghadiri momen istimewa itu.
"Saya sangat merasa senang, terkesan, dan bersyukur untuk bisa merasakan pengalaman ini," ungkap Lucia yang berkebaya dan mengaku sedikit kekecilan namun ia menyukainya lantaran merasa menjadi lebih cantik.
Sementara peserta bule pria, dengan blangkon, beskap, dan dilengkapi keris, Collin Style bercanda bahwa ia merasa seperti menjadi raja saat mengenakan pakaian adat Jawa.
"Saya merasa sama dengan raja. Saya juga merasa seperti anak kecil yang suka berpakaian dan bersandiwara," ungkap Collin.
Pria yang telah berusia 75 tahun itu merasa sangat senang dan merasa prosesi pernikahan hari ini sangat mewah.
"Saya senang di pernikahan, penganten perempuan dan laki laki. Saya nikmati selama 50 tahun, saya masih merasa senang," kata Collin.
Momen paling berkesan menurutnya adalah saat penganten laki-laki menginjak telur. Menurutnya, itu sangat mendebarkan dan membuatnya khawatir. Selain itu, dia juga senang karena banyak orang desa yang datang ke pernikahan tersebut.
Tamu mancanegara ini, Lucia Bates, Collin Style, Malcolm Rogers, dan Hector Warren Fraser memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.
"Selamat menempuh hidup baru," kata Malcolm.
Pengantin baru ini menyempatkan untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan tamu mancanegara dari Australia.
"Sangat bangga karena ini pernikahan sekali seumur hidup saya. Jadi terima kasih banyak telah kedatangan tamu dari Australia," ungkap mempelai perempuan, Laila.
Editor : Joko Piroso