SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Tim kebanggaan Kota Jamu, Persiharjo Samba Persada harus mengakui keunggulan Persipur Purwodadi dalam lanjutan Liga 4 yang berlangsung di Stadion Gelora Merdeka, Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Minggu (12/1/2025) sore.
Kondisi lapangan yang dinilai kurang memadai lantaran bergelombang, membuat Persiharjo sebagai tuan rumah dengan dukungan suporter fanatiknya, gagal mencetak gol.
Gol tunggal tim tamu dicetak pada pertengahan babak kedua. Sedangkan Persiharjo gagal mengejar ketertinggalan di sisa waktu karena harus bermain dengan 10 pemain setelah satu pemainnya diganjar kartu merah oleh wasit beberapa saat usai kemasukan gol.
Informasi yang didapat, semula laga tersebut juga akan disaksikan Bupati Sukoharjo Etik Suryani, namun hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, tidak terlihat kehadirannya di stadion.
Sebelumnya, Persiharjo yang diperkuat beberapa pemain eks Persis Junior itu juga ditahan imbang oleh Persebi Boyolali. Bahkan, dalam laga kedua di kandang PSIR Rembang, M Ihsan dkk juga harus kalah dengan skor telak 3-0.
Dalam keikutsertaannya di Liga 4 ini, Persiharjo sudah mengalami kekalahan dua kali, yakni dari Persipur dan PSIR Rembang serta baru mengantongi 1 poin dari hasil imbang lawan Persebi Boyolali.
Asisten Pelatih Persiharjo, Benny Andriawan saat diminta tanggapannya, mengaku timnya belum beruntung. Ia mengklaim, dari segi permainan Persiharjo pada dasarnya mampu menguaai pertandingan.
“Namun, sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol dan kami justru kebobolan,” ujarnya.
Editor : Joko Piroso