get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Beli BBM Kena Admin Rp5.000, Operator SPBU Dipecat Pertamina

Antisipasi PHK Massal Sritex, Pemkab Sukoharjo Cari Solusi Pekerjaan Pengganti

Jum'at, 17 Januari 2025 | 21:04 WIB
header img
Sekda Sukoharjo Widodo.Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Pemkab Sukoharjo telah melakukan sejumlah langkah mengantisipasi kemungkinan terburuk jika terjadi Pemutusan HUbungan Kerja (PHK) massal dari putusan pailit PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk. Diantaranya mengupayakan buruh yang di PHK mendapat pekerjaan pengganti di perusahaan lain.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Widodo, usai melakukan pertemuan dengan tim kurator pailit Sritex, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Komisi IV DPRD Sukoharjo, dan Kepala Disperinaker Sukoharjo.

"Pertemuannya kemarin sore (Kamis, 16/1/2025), membahas perkembangan proses kepailitan sekaligus langkah antisipasi apabila terjadi PHK karyawan secara massal," kata Widodo kepada awak media, Jum'at (17/1/2025).

Ia mengungkapkan, dalam pertemuan itu pihaknya ingin mengetahui sejauh mana progres proses kepailitan yang ditangani tim kurator. Selain itu Pemkab Sukoharjo juga ingin menghimpun data jumlah pekerja Sritex di Sukoharjo.

"Kami berupaya membantu para pekerja jika nanti kehilangan pekerjaannya, yaitu menggandeng sejumlah perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Tentunya juga harus mengikuti syarat dan ketentuan dari perusahaan yang akan menampungnya,” terangnya.

Widodo menegaskan, bahwa Pemkab Sukoharjo menaruh perhatian besar terhadap perlindungan hak-hak karyawan PT Sritex jika opsi PHK pekerja benar-benar akan ditempuh. Perlindungan hak-hak pekerja dilakukan dengan menggandeng perusahaan yang mencari tenaga kerja baru.

"Saat ini, Disperinaker telah menjalin komunikasi dengan sejumlah perusahaan di Sukoharjo yang tengah membuka lowongan kerja. Total ada 7.000 tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan dari berbagai bidang. Kami akan bantu dan fasilitasi agar mereka segera mendapat pekerjaan baru,” ujarnya.

Mengutip penjelasan perwakilan tim kurator dalam pertemuan, Widodo menyampaikan bahwa saat ini masih dilakukan inventarisasi aset kepailitan. Termasuk jumlah resmi pekerja Sritex yang ada di Sukoharjo.

"Data pekerja itu bakal disinkronkan dengan data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Tapi sampai saat ini kami belum tahu jumlah pekerja Sritex secara jelas karena masih dalam pendataan," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut