get app
inews
Aa Text
Read Next : Gara-gara Tampang, 2 Anggota Satlantas Polres Sukoharjo Terjaring Operasi Gaktiplin

2 Anggota PSHT Korban Penganiayaan Desak Polres Sukoharjo Segera Tangkap Pelaku

Jum'at, 07 Februari 2025 | 18:57 WIB
header img
AMT, anggota PSHT salah satu korban penganiayaan didampingi kuasa hukum, Bilmar Ndaru, menggelar konferensi pers di kantor hukum GP Law Firm & Associates, Solo Baru/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Dua anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sukoharjo yang menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang, mendesak Polres Sukoharjo segera menangkap para pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

Peristiwa penganiayaan yang dialami korban inisial AMT (18) dan DR (15) keduanya warga Pranan, Polokarto, terjadi pada 15 Desember 2024 sekira pukul 00.30 WIB. Kasus itu sudah naik menjadi laporan pada, 16 Januari 2025, namun hingga kini belum ada penetapan tersangka.

Kuasa hukum korban, Bilmar Ndaru dari kantor hukum GP Law Firm & Associates menyampaikan, akibat penganiayaan oleh sejumlah orang yang diduga merupakan oknum dari kelompok perguruan silat lain, korban mengalami luka-luka dan trauma.

"Kejadian bermula saat dua korban sedang latihan bersama anggota PSHT di belakang Polsek Grogol, tiba-tiba ada sekelompok orang datang menjemput. Mengetahui korban dijemput orang tak dikenal, teman-temannya membuntuti untuk mencari tahu kemana korban dibawa," kata Bilmar saat konferensi pers, Jum'at (7/2/2025).

Ternyata dua korban dibawa ke rumah salah satu pengurus cabang perguruan silat lain yang beralamat di Desa Dukuh, Kecamatan Mojolaban. Ditempat itu, semula dilakukan klarifikasi terkait korban yang semula di perguruan silat lain, pindah ikut latihan di PSHT. Namun, beberapa orang justru melakukan penganiayaan.

"Dari beberapa orang yang melakukan penganiayaan, sudah ada tiga yang teridentifikasi, yaitu inisial S, R, dan B. Mereka menganiaya korban dengan cara memukul, menendang, menginjak-injak, bahkan ada yang memukul menggunakan paving block hingga kepala korban (AMT) bocor," beber Bilmar.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut