Lapas Sragen Ekspor Mainan Hewan dari Sabut Kelapa ke Amerika Serikat

Menurut Kepala Lapas Sragen, Mohamad Maolana, awalnya pelatihan diberikan kepada 20 WBP, yang kemudian membagikan keterampilan mereka kepada sekitar 100 WBP lainnya.
"Mereka belajar membuat mainan hewan dari tali kelapa yang dipadukan dengan kayu kopi. Dari sinilah akhirnya terwujud impian mengekspor mainan coco rope," jelas Maolana.
Kerja sama ini akan berlangsung selama satu tahun, dengan produksi 64.800 unit mainan per bulan, menggunakan 3 ton sabut kelapa, untuk memenuhi permintaan ekspor ke Amerika Serikat.
Program ini tidak hanya membantu rehabilitasi warga binaan tetapi juga menunjukkan bahwa dari balik jeruji, mereka tetap bisa memberikan dampak positif bagi sektor UMKM dan perekonomian nasional.
"Ini bukan kerja sama pertama kami dengan pihak swasta. Sebelumnya, Lapas Sragen juga berhasil memproduksi keset yang diekspor ke Australia," tambah Maolana.
Ke depan, Lapas Sragen berencana mendirikan kafe atau kantin 24 jam, serta membuka layanan pencucian mobil dan barbershop, sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi warga binaan.
Editor : Joko Piroso