get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria Peremas Pantat Penyanyi Koplo Asal Sragen saat Manggung, Ditangkap Polisi

Puluhan Warga Bangetayu Semarang Keracunan Makanan Hajatan, 21 Orang Dilarikan ke RSUD Wongsonegoro

Minggu, 14 September 2025 | 18:42 WIB
header img
Ilustrasi warga dirawat akibat keracunan makanan.Foto: ist

SEMARANG, iNewsSragen.id – Suasana hajatan di Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, berubah menjadi kepanikan setelah puluhan warga mengalami gejala keracunan makanan. Acara tahlilan kematian yang digelar pada Jumat (12/9/2025) malam itu berakhir dengan 21 orang dilarikan ke RSUD Wongsonegoro akibat muntah dan diare.

Kapolsek Genuk, Kompol Rusmanto, menjelaskan bahwa makanan yang disajikan dalam hajatan tersebut berupa nasi kotak berisi nasi putih, acar, sambal goreng hati ayam, dan olahan daging sapi. Tidak lama setelah warga mengonsumsi hidangan tersebut, sejumlah orang mulai mengeluhkan sakit perut, mual, hingga muntah.

“Setelah pulang dan mengonsumsi makanan tersebut, beberapa warga mulai mengeluhkan sakit perut dan mual. Hingga tengah malam, tercatat ada 21 orang yang harus dibawa ke RSUD Wongsonegoro karena mengalami muntah dan diare,” ujarnya, dikutip dari iNewsSemarang.id, Sabtu (13/9/2025).

Polisi bersama tim kesehatan segera bergerak cepat mengamankan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Sampel tersebut sudah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Kota Semarang untuk dilakukan pengujian lebih lanjut.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari keluarga penyelenggara hajatan. Namun, penyelidikan sempat terkendala karena anggota keluarga tuan rumah juga ikut menjadi korban keracunan dan tengah menjalani perawatan medis.

“Pihak keluarga belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena juga sedang dalam perawatan akibat keracunan,” jelas Rusmanto.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut