Pengamanan Swakarsa Sragen 2025: Kapolres Tegaskan Peran Mitra Strategis Polri
SRAGEN, iNewsSragen.id – Sinergitas tiga pilar keamanan kembali diperlihatkan di Kabupaten Sragen melalui kegiatan Apel Pengamanan Swakarsa Tahun 2025, Kamis (2/10/2025), di Lapangan Mapolres Sragen. Mengusung tema “Menciptakan Situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif di Kabupaten Sragen”, apel ini menjadi simbol soliditas dan komitmen bersama TNI, Polri, serta Pemerintah Daerah dalam menjaga keamanan wilayah.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, didampingi Wakil Bupati Sragen H. Suroto, serta Dandim 0725/Sragen yang diwakili Mayor Inf Kamalita (Kasdim 0725/Sragen). Kehadiran unsur tiga pilar tersebut menjadi bukti nyata kolaborasi strategis dalam menghadapi dinamika kamtibmas yang semakin kompleks.
Ratusan peserta yang terdiri dari Bhabinkamtibmas, Linmas, Satpol PP, Satpam, Senkom, Satkamling, dan Saka Bhayangkara turut ambil bagian. Lapangan Mapolres Sragen dipenuhi barisan pasukan keamanan masyarakat, menghadirkan suasana khidmat sekaligus semangat kebersamaan.
Usai apel, Forkopimda menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada anggota Linmas dan Satkamling. Langkah ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi mereka menjaga keamanan lingkungan di tingkat paling dasar.
Dalam amanatnya, Kapolres Dewiana menegaskan pentingnya peran Pengamanan Swakarsa sebagai mitra strategis Polri, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Jumlah aparat terbatas, wilayah luas, dan ancaman semakin kompleks. Karena itu, kami membutuhkan mitra strategis, yakni Pengamanan Swakarsa. Mereka adalah garda terdepan di lingkungannya, menjadi mata dan telinga yang peka terhadap potensi kerawanan,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menyoroti nilai luhur di balik kehadiran Pengamanan Swakarsa. “Keamanan tidak bisa diwujudkan oleh satu orang, melainkan oleh kebersamaan. Nilai gotong royong dan kepedulian harus kita tanamkan. Pengamanan Swakarsa juga wajib menjunjung tinggi HAM dan mengedepankan pendekatan humanis,” imbuhnya.
Editor : Joko Piroso