Lima Sekolah Berebut Gelar Juara LCCM-CB Sragen 2025, Siapa yang Terbaik?

Dewan juri lomba tahun ini diketuai oleh Dr. Tsabit Azinar Ahmad, S.Pd., M.Pd., dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES), serta dua anggota juri yaitu Rendra Agusta, S.S., M.Hum. (Filolog dari Sraddha Institute Surakarta) dan Junawan, S.S., M.Hum. dari Badan Pelestari Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Wilayah X DIY–Jateng.
Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana penting menanamkan kecintaan generasi muda terhadap sejarah dan cagar budaya Sragen. Melalui kegiatan seperti ini, para pelajar diajak memahami bahwa museum bukan sekadar tempat menyimpan benda kuno, melainkan sumber pengetahuan dan identitas bangsa.
Pemenang lomba akan menerima tropi, piagam penghargaan, serta uang pembinaan, dan akan menjadi wakil Kabupaten Sragen dalam LCCM-CB Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2026.
“Lomba ini bukan hanya soal juara, tapi bagaimana anak-anak kita tumbuh dengan kesadaran budaya dan rasa bangga terhadap warisan sejarah daerahnya,” tambah Johny.
Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum dan diperkirakan akan dihadiri oleh perwakilan sekolah, guru, dan pemerhati budaya dari berbagai wilayah Sragen. Suasana Pendapa Sumonegaran pun diyakini akan semarak dengan dukungan dan semangat para pelajar yang haus pengetahuan dan siap mengharumkan nama daerahnya.
Editor : Joko Piroso