Tiga Santriwati Hanyut di Sungai Lusi Ditemukan Tewas pada Hari Kedua Pencarian
BLORA, iNewsSragen.id – Operasi pencarian tiga santriwati Pondok Pesantren Al Ma’un yang hilang di Sungai Lusi, Kabupaten Blora, akhirnya membuahkan hasil pada hari kedua. Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Blora, serta relawan, berhasil menemukan seluruh korban dalam kondisi meninggal dunia.
Ketiga korban ditemukan hampir bersamaan di beberapa titik berbeda, dengan lokasi terjauh mencapai sekitar 1,5 kilometer dari titik awal kejadian. Korban pertama berinisial SF, warga Todanan, ditemukan mengambang pada pukul 13.10 WIB. Tidak lama kemudian, pukul 14.30 WIB, korban kedua SR, asal Gempolrejo, Tunjungan, berhasil ditemukan masih di sekitar area kejadian. Selang lima menit, pada pukul 14.35 WIB, korban ketiga AFR, warga Nglawungan, Tunjungan, ditemukan sekitar satu kilometer dari titik awal terseret arus.
Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, menjelaskan bahwa ketiga korban telah tenggelam selama sehari semalam. Pemeriksaan awal memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh para korban sehingga dipastikan mereka meninggal akibat kecelakaan air. Meski penyebab pasti belum dapat dipastikan, dugaan sementara korban terpeleset atau terperosok saat berada di dekat sungai sebelum terseret arus deras.
Setelah dievakuasi, seluruh korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses pemandian jenazah sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. “Ketiganya sudah kami serahkan ke keluarganya. Setelah pensucian selesai, mereka langsung dibawa ambulans menuju rumah duka masing-masing,” ujar Mulyowati.
Editor : Joko Piroso