Tak hanya melalui kekerasan bersenjata, OPM juga menempuh upaya jalur diplomatik, melakukan upacara pengibaran bendera Bintang Kejora dan aksi terorisme sebagai bagian dari konflik Papua yang meminta referendum.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fachiri mengatakan, teror dan kekerasan KKB menyebar hampir di seluruh wilayah Pegunungan Papua. Seperti di Kabupaten Yahukimo, Intan Jaya, Puncak, Pania, Puncak Jaya, Nduga, Pegunungan Bintang, Yalimo, Jayawijaya dan Deiyai. Teror ini mengakibatkan korban dari pihak TNI Polri dan masyarakat.
Sebanyak tujuh prajurit TNI dan 1 anggota Polri gugur saat bertugas di Papua sepanjang semester I tahun 2022. Sementara dari pihak kelompok kriminal bersenjata (KKB) ada tiga pemberontak separatis yang tewas.
"7 anggota TNI gugur, 12 orang luka-luka. Sementara anggota Polri 1 gugur dan 2 orang terluka. Untuk masyarakat meninggal dunia 17 orang dan 5 luka-luka. Korban dari kelompok KKB sebanyak 3 orang," ujar Kapolda saat laporan refleksi semester 1 tahun 2022 Polda Papua.
Kapolda menyebut, sepanjang semester I 2022, teror KKB mencapai sebanyak 44 kasus. Jumlah ini meningkat 11 kasus dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurutnya, KKB masih menjadi ancaman yang menimbulkan ketakutan bagi masyarakat, khususnya pendatang. Aparat keamanan tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan dalam penanganan kelompok kriminal bersenjata.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait