Agus Sabarrudin warga Kalijambe, Sragen yang penasaran ingin melihat sendiri fenomena ajaib ini meyakini bersatunya api dan air dalam satu tempat itu menjadi isyarat alam pada manusia.
"Saya yakin ini suatu isyarat yang dikirimkan alam pada manusia. Tapi apa isyaratnya, hanya Tuhan yang tahu,"terang Agus Sabarrudin saat itu.
Keyakinan Agus akan isyarat yang sengaja dikirimkan alam pada manusia, bukan tanpa dasar. Pasalny api dan air, ibarat dua kubur berbeda, namun ditempat tersebut justru bisa bersatu.
Agus mempercayai kalau isyarat itu sengaja dikirimkan alam agar manusia yang memiliki sifat iri, dengki terhadap sesama, untuk bersatu.
"Api dan Air itukan sangat mustahil bisa disatukan. Tapi ini, menunjukan tak ada yang mustahil dialam dunia ini bagi sang pencipta. Alam ingin mengajarkan pada manusia yang sifatnya berbeda - beda, seperti iri dan dengki untuk bisa bersatu,"ujarnya.
Kepala Desa Krendowahono Syarif Hidayat mengatakan, setelah lokasi dimana api dan air bisa menyatu ini ditinggalkan setelah air dari sumur yang dibor, airnya asin, empat lokasi pengeboran lainnya itupun di coba.
Namun, meski empat titik telah di bor, namun hasilnya tetap sama, dimana air yang keluar asin, akhirnya dicarikan kelokasi lainnya. Sekali lagi,sumur yang dibor dari empat titik itupun airnya masih sama, asin.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait