Menurut Kemhan, serangan itu merupakan bagian dari kelanjutan operasi militer khusus di Ukraina yang berlansung sejak 24 Februari. Operasi ini digelar atas perintah Presiden Vladimir Putin sebagai permintaan dari DPR dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).
Kedua republik di Donbass itu menderita akibat serangan militer Ukraina sejak mereka mendeklarasikan kemerdekaan pada 2014.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait