MOSKOW, iNewsSragen.id - Pernyataan Angkatan bersenjata Federasi Rusia merilis bahwa sepanjang pelaksanaan operasi militer khusus, pihaknya telah menghancurkan lebih dari 5.000 tank dan kendaraan lapis baja Ukraina. Perang yang diklaim Kremlin sebagai upaya denazifikasi dan demiliterisasi terhadap Ukraina ini sudah berlangsung selama 7 bulan dan belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Kemunduran pasukan Rusia yang ditandai dengan direbutnya kembali wilayah-wilayah strategis oleh militer Ukraina. Rusia masih berkeyakinan bahwa operasi militer khusus berjalan sesuai rencana dan target yang ditetapkan.
Dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, pada hari Minggu, 18 September 2022. Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan bahwa serangan militer Rusia sukses menghancurkan lebih dari 5.000 tank Ukraina dan kendaraan lapis baja lainnya selama pelaksanaan operasi militer khusus yang mulai dilancarkan pada 24 Februari 2022.
Dalam keterangan pers dihadapan awak media, Igor menyampaikan rincian persenjataan Ukraina yang berhasil dihancurkan. Namun disisi lain, dirinya tidak mengungkapkan jumlah kerugian yang diderita oleh Angkatan Bersenjata Rusia dan sekutunya selama agresi berlangsung.
“Sebanyak 293 pesawat, 155 helikopter, 1.981 kendaraan udara tak berawak, 375 sistem rudal anti-pesawat, 5.022 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 837 kendaraan peluncur roket ganda, 3.397 senjata artileri lapangan dan mortir serta 5.680 kendaraan militer khusus telah dihancurkan sejak dimulainya operasi militer khusus," kata Igor.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait