"Semula saya kira yang meledak itu trafo listrik PLN. Namun saat saya pulang, rupanya gang masuk ke perumahan saya sudah penuh orang. Seketika itu saya langsung bergegas mencari anak saya yang berada dirumah sendirian," katanya.
Ditengah rasa cemas, Tutik akhirnya menemukan anak sulungnya itu bersembunyi didalam kamar dengan badan gemetaran karena dilanda rasa ketakutan. Saat kejadian, rumah Tutik bergetar mirip kejadian gempa namun tidak sampai mengalami kerusakan.
"Anak saya semalam mengalami ketakutan hingga kesulitan tidur. Tadi pagi saya minta supaya tidak berangkat sekolah dulu, tapi tidak mau. Terus ini tadi gurunya memberi kabar, anak saya di sekolah menangis dan diminta untuk dijemput pulang," terang Tutik.
Oleh tim trauma healing Polres Sukoharjo, siswi kelas 3 SMP itu mendapat pendampingan pemulihan dari trauma psikologis maupun fisiknya di aula PAUD Kemala Bhayangkara 93 Grogol, Sukoharjo bersama sejumlah anak-anak lain yang tinggal di komplek Perum Grogol Indah.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait