Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto, mengatakan debit air Bengawan Solo sempat mengalami kenaikan TMA hingga 7,75 meter pada Jum'at (21/10/2022) malam, sekira pukul 22.00 WIB.
"Kenaikan TMA itu membuat status siaga kuning untuk kawasan di sekitar Sungai Bengawan Solo. Saat ini kondisinya sudah mulai surut, namun kami minta warga tetap waspada, karena kemungkinan hujan masing akan terjadi," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait