"Itu ada propokator orang-orang yang tidak suka, waktu pertama minta itu sama tukang bukan ke saya langsung. Padahal dalam membangun sesuai dengan petua orang tua "Pamali" kalau material di pakek untuk orang meninggal," ujar Waris.
Untuk itu kata Waris, sebagai pengganti ia memberikan uang Rp300 ribu untuk membeli dua batang besi yang diminta.
"Kan pamali dek kalau sementara membangun makanya saya kirimkan uang untuk dipakek beli besi, kan bisa pergi di beli di toko bangunan ada di lebbeng banyak. Nah saya juga seandainya ada diatas pasti ke rumah duka, saya selalu perhatikan masyarakat disana.
Untuk itu kata Waris, dia ingin mengabdi membangun sekolah di Bonehau.
"Ini sementara kita bangun, tapi ada saja yang tidak suka. Padahal saya saking maunya baik sama masyarakat disana, saya sudah pasti membantu lebih kalau saya disana,"
Waris berencana bakal menemui warga pada minggu (6/11/2022) siang, untuk mengkonfirmasi pada warga terkait penyegelan itu.
"Besok saya rencana ke Bonehau untuk berdialog dengan warga," ujarnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait