Miris! Sering Mengamuk, Pemuda dengan Gangguan Jiwa di Garut Dipasung

Joko Piroso
Seorang pemuda berinisial A (27), asal Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, terpaksa dipasung keluarganya dalam ruangan kayu sempit berukuran 2x1,5 meter persegi.Foto.(Fani Ferdiansyah)

Sejak saat itu, A pun sering menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat di Cisarua Bandung, dengan catatan sebanyak empat kali keluar masuk. Namun karena kondisi keluarga yang berasal dari kalangan tak mampu, semua pengobatan tersebut menjadi sia-sia hingga A tak kunjung sembuh.

"Selama proses pengobatan tersebut, kami bersama pemerintah melalui Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, telah berupaya semaksimal mungkin. Tapi rupanya ada kendala, sebab selama dirawat di RSJ, perawatan paling lama hanya tiga minggu saja untuk selanjutnya pulang dan dirawat keluarga," katanya.

Sepulang dari RSJ, A sempat tinggal bersama keluarga kembali di rumah seperti biasanya. Akan tetapi, karena berbagai hal pengobatannya menjadi sulit dan penyakit gangguan kejiwaannya kambuh kembali.

"Dalam perawatan oleh keluarga, pasien ODGJ harus berobat jalan ke puskesmas karena obat tersedia di sana. Namun karena jarak jalan dari rumah ke puskesmas cukup jauh, yakni sekira 12 km, dan terjalnya medan, keluarga kesulitan untuk membawanya berobat," ungkapnya.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network