Dengan melalui cara seperti itu, diharapkan produk-produk jamu tradisional dari Indonesia bisa menembus pasar ekspor.
"Dan, sekarang (masyarakat) di dunia sudah menyukai produk herbal, atau kembali menyukai produk-produk berbahan alami atau natural. Maka peluang ini kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar Mendag.
Dalam kesempatan itu, Zulhas juga memuji produk jamu yang dihasilkan Sabdo Palon. Ia menyatakan, sudah layak menembus pasar ekspor.
"Kami mendukung talenta - talenta pengusaha muda, seperti mas Dewa ini. Kami do'akan semoga sukses," kata Zulhas.
Ditambahkan Mendag, bahwa kehadirannya di pabrik jamu Sabdo Palon adalah bagian dari kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat, pengusaha muda, termasuk UMKM agar tambah maju dan sukses.
"Ini merupakan tugas kami untuk mensupport. Kunci keberhasilan itu melalui kolaborasi atau kerjasama. Seperti pabrik jamu ini, tidak mungkin akan kami biarkan sendiri," tegas Mendag.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait