SUKOHARJO, iNewsSragen.id – Suasana haru menyelimuti peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar puluhan mantan karyawan PT Sritex, Minggu (17/8/2025). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini upacara kemerdekaan mereka berlangsung di depan pabrik tekstil terbesar di Solo yang kini sudah pailit.
Para eks karyawan hadir dengan pakaian sederhana dan membawa bendera kecil. Tangis haru pecah saat mereka menyanyikan lagu Tanah Airku, mengingat masa-masa kebersamaan saat masih bekerja di perusahaan tersebut.
Sebelum dinyatakan bangkrut, PT Sritex rutin menggelar upacara 17 Agustus dengan meriah. Ribuan karyawan ikut serta dalam paskibra, defile antarbagian, hingga parade kostum Solo Batik Carnival (SBC) yang sering menyedot perhatian publik dan tamu asing.
Namun kini, semua itu tinggal kenangan.
“Sedih, karena biasanya di dalam pabrik. Tahun ini harus di luar,” ujar Siti Aminah, eks karyawan bagian garmen yang 19 tahun mengabdi.Kuasa hukum eks karyawan, Machasin Rohman, menyebut peringatan HUT RI ke-80 ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol perjuangan hak yang belum terselesaikan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait