SUKOHARJO, iNewsSragen.id - Sempat diwarnai ketegangan, Pemerintah Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), akhirnya menutup paksa aktivitas tambang galian C di Desa Mranggen.
Tindakan tegas dilakukan lantaran kegiatan itu telah mengakibatkan kerusakan jalan. Bahkan juga mendapat penolakan keras dari warga yang sepakat menolak aktivitas tambang tersebut.
Camat Polokarto, Heri Mulyadi, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menutup aktifitas tambang galian C di Desa Mranggen.
"Aktifitas penambangan itu ilegal. Sudah kami hentikan sepekan lalu, karena tidak ada koordinasi," kata Heri melalui pesan WhatsApp, Minggu (25/12/2022).
Dijelaskan, sebelum dilakukan tindakan penutupan, aktivitas tambang galian C tersebut telah beroperasi sekira dua bulan. Galian berupa tanah itu diangkut menggunakan truk dari Desa Mranggen.
"Akibatnya, jalan jadi rusak karena dilalui truk mengangkut galian,"' ungkap Heri.
Menyinggung tentang penolakan warga, ia juga membenarkan, bahwa aktifitas penambangan itu sempat ditolak warga Desa Rejosari, Polokarto. Mereka menutup akses jalan, karena lalu lintas truk tambang itu telah merusak jalan desa.
"Maka, dari banyaknya penolakan dan imbas kegiatan yang membuat kerusakan jalan, langkah kami tegas. Galian C itu kami hentikan," imbuh Heri.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait