Sementara Ketua Yayasan MTS, Ali Muchsin mengatakan, menyesalkan terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah. Pihak yayasan telah mengambil kebijakan dengan memberhentikan oknum kepala sekolah dan mengangkat wakil kepala sekolah sebagai Pelaksana tugas (PLT).
Pihak yayasan juga telah mempertemukan kedua belah pihak agar menyelesaikan perkaranya secara baik-baik. Selain itu, pihak yayasan juga mendatangkan seorang Psikolog untuk memberikan pendampingan siswa korban kekerasan.
Kami berharap kasus ini tidak terulang kembali dan menjadi pelajaran berharga untuk mewujudkakn sekolah ramah anak, ujar Ali Muchsin.
Ali Muchsin mengungkapkan kasus ini berawal dari oknum kepala sekolah memergoki sejumlah siswa membeli makanan di luar kantin sekolah. Hal ini dilakukan, karena persediaan makanan di kantin sekolah sudah habis.
“Kami sangat menyayangkan terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah. Namun demikian, kami berharap kasus ini dapat diselesaikan sebaik mungkin,” katanya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait