Melalui rekening maupun western union tersebut, penyidik melakukan inventarisir berapa korban penipuan. Hasilnya korban masih TKW yang berada di luar negeri dan ada TKW yang telah kembali ke Indonesia.
"Beberapa orang sudah kembali ke Indonesia, dan dalam perjalanan ke Polda Metro Jaya untuk kita ambil keterangan tiga orang, nah sisanya ini sedang kami cari," ujarnya.
Sementara korban TKW yang masih belum dapat dihubungi, penyidik akan melakukan penelusuran dengan mencari keluarga KTW yang ada di Indonesia.
Polisi menjelaskan, motif dari tersangka pembunuhan berantai di Bekasi-Cianjur Wowon Erawan alias Aki turut membunuh anaknya, yakni Bayu dan Neng Ayu.
Terungkapnya kasus pembunuhan berantai berawal satu keluarga yang ditemukan tidak sadarkan diri di rumah kontrakan kawasan Bantar Gebang, Bekasi pada Kamis (12/1/2023) lalu.
Sebanyak lima orang korban satu di antaranya anak-anak mengalami keracunan setelah meminum kopi yang sudah dicampur racun. Kemudian tiga orang berinisial di antaranya dan dua korban lainnya masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Bantar Gebang.
Tiga orang yang tewas berinisial Ai Maemunah (35), Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhammad Riswandi (16). Dalam kasus ini, korban meninggal memiliki hubungan darah yakni ibu dan anak. Ketiganya tercatat sebagai warga Cianjur dan telah dimakamkan di kampung halamannya, pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait