Lebih lanjut, Darcie mengatakan bahwa dirinya mengenal tukang listrik wanita. Meski demikian, dia belum pernah bertemu dengan tukang batu wanita dan tidak tahu siapa saja yang bekerja di industri ini.
"Orang-orang terkesima ketika saya muncul di tempat kerja. Saya cukup mungil, jadi saya tidak terlihat seperti pekerja kekar pada umumnya. Tapi percayalah, saya sama kuatnya baik luar maupun dalam," lanjutnya.
Saat ini, hanya ada 14 persen wanita yang bekerja sebagai tenaga konstruksi. Para ahli percaya bahwa angka tersebut akan meningkat. Menurut situs web karier Go Construct, 37 persen pendatang baru di industri ini dan berasal dari pendidikan tinggi adalah wanita.
"Senang sekali melihat lebih banyak gadis muda yang menunjukkan minat, dalam dunia bangunan, yang bukan hanya untuk laki-laki. Pekerjaan ini jauh lebih menyenangkan daripada di kantor," sambungnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait