Sementara itu seluruh keluarga Asmuri belum bisa menerima permintaan maaf pihak rumah sakit dan bahkan tidak mau menemui petugas rumah sakit yang datang ke rumahnya beberapa hari lalu. Mereka sengaja Muhammad Toha mengaku masih trauma dan sakit hati atas perlakuan pihak rumah sakit. Seluruh keluarga terutama anak-anak Asmuri tetap ingin melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.
Joko Suranto kemudian memberikan uang tali asih sebagai wujud kepedulian kepada keluarga Asmuri. Asmuri mendapatkan perawatan di UGD dan IGD rumah sakit Yakkum Purwodadi, Grobogan selama tujuh belas hari karena mengalami gegar otak setelah tertabrak sepeda motor seusai sholat tarawih pada hari kedua bulan ramadhan lalu.
Keluarga Asmuri menduga ayahnya diusir dari rumah sakit karena dianggap tidak mampu membayar biaya selama perawatan.
Keluarga Asmuri kemudian berhutang ke tetangga dan saudara sebanyak Rp42 Juta dalam waktu tiga hari setelah pernyataan pihak rumah sakit agar Asmuri segera dibawa pulang dan di rawat di rumah.
Mereka berharap agar Pemerintah bersikap adil kepada warganya dan kejadian yang mereka alami tidak terjadi kepada pasien-pasien lain di seluruh rumah sakit di Indonesia.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait