Wakil Kepala Sekolah SMAN 12 Bungo, Safri, membenarkan kejadian penganiayaan yang terekam dalam video tersebut. Pihak sekolah telah mencoba mempertemukan korban dan pelaku, memberikan arahan, namun orang tua korban tidak bersedia untuk bertemu. Bahkan, korban tidak lagi masuk sekolah. Orang tua korban awalnya mau berdamai, namun akhirnya memilih untuk melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Menurut Safri, pihak sekolah merasa keterbatasan dalam mengatasi situasi ini karena tidak mendapatkan kerjasama dari kedua belah pihak yang terlibat.
Penganiayaan siswa ini merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan tegas. Pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya, dan korban harus mendapatkan perlindungan dan keadilan. Kejadian ini juga mengingatkan akan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan tindakan kekerasan di lingkungan sekolah. Semua pihak, termasuk pihak sekolah, orang tua, dan lembaga terkait, harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, harmonis, dan bebas dari tindakan kekerasan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait