Ismanto menegaskan, bahwa pihaknya sangat serius untuk mengungkap dan memproses hukum perkara tersebut. Demikian pula terhadap penanganan perkara yang lain pun, menurutnya juga sama perlakuannya.
"Dalam konteks kasus ini, kami mohon doanya para dulur-dulur dan masyarakat semua agar kami dapat mengungkap kasus ini. Dan ini bisa menjadi pintu untuk mengungkap kasus (penganiayaan) lainnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa ini adalah sebuah rangkaian antara kejadian satu dengan yang lainnya," paparnya.
Diketahui, lima anggota perguruan silat di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah dianiaya oleh kelompok orang tak dikenal. Para korban mengalami luka bacokan senjata tajam (sajam) sejenis parang.
Sesaat sebelum dianiaya, lima korban bersama rekan-rekan sesama anggota perguruan silat hendak menghadiri acara pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) di 413 Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait