Pihak RS Habibullah mengaku bahwa mereka tidak merasa curiga terhadap Susanto sebelum diangkat sebagai direktur karena ia memiliki pengalaman dan ijazah kedokteran dari luar negeri.
Informasi tentang penangkapan Susanto di Kalimantan beberapa tahun lalu membuat pihak rumah sakit mengetahui bahwa ia adalah dokter gadungan.
Terakhir, tindakan penipuan Susanto kembali terbongkar setelah ia berhasil memasuki RS Primasatya Husada Citra di Surabaya, Jawa Timur, dengan mencuri data identitas dan dokumen milik seorang dokter asal Bandung, Jawa Barat.
Kisah ini mengungkapkan kasus yang sangat serius dan menunjukkan bahwa Susanto telah melakukan penipuan dalam dunia medis selama beberapa tahun dengan mengelabui berbagai rumah sakit dan lembaga kesehatan. Tindakan ini sangat merugikan dan berbahaya bagi pasien dan sistem kesehatan secara keseluruhan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait