GROBOGAN, iNewsSragen.id - Kekeringan ekstrim yang melanda Grobogan selama hampir enam bulan akibat musim kemarau berkepanjangan adalah masalah yang sangat serius.
Warga Grobogan, termasuk petani dan santri dari beberapa pondok pesantren di Desa Bandungsari, merasa terancam karena tanaman di persawahan dan kebun mulai mengering dan terancam mati akibat kekurangan air. Situasi ini juga mengakibatkan krisis air bersih di wilayah tersebut.
Sholat Istisqo adalah doa istisqo yang digunakan untuk memohon hujan kepada Allah agar memberikan berkah hujan kepada para warga dan petani yang terdampak oleh kekeringan.
Ratusan umat Muslim dan santri berkumpul di Lapangan Bandungsari untuk menjalankan sholat ini dengan penuh khushu' (khusyuk). Sholat tersebut dipimpin oleh pengasuh Pondok Pesantren Al Mazaya, Gus Maimun Mastur.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait