Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Bupati Sragen Resmikan Dua Gedung Kelurahan

Joko Piroso
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati melaksanakan peresmian pembangunan gedung kelurahan di Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Minggu (5/11/2023).foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Pembangunan gedung kelurahan di Kabupaten Sragen pada tahun 2023 merupakan langkah positif untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat. Meskipun pada tahun 2024 fokus akan diarahkan pada pembayaran hutang dan kebutuhan pesta demokrasi, pembangunan ini akan memberikan manfaat jangka panjang.

Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati telah melaksanakan peresmian pembangunan gedung kelurahan di Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, dan Kelurahan Ngembat Padas, Kecamatan Gemolong. Ia telah memperbaiki sejumlah kantor kelurahan dan kecamatan selama masa jabatannya.

Yuni Sukowati juga menyoroti pentingnya kondisi gedung kelurahan yang representatif dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan pemerintah. Contohnya, kondisi lama Kantor Kelurahan Kroyo dianggap tidak layak, dan pembangunan baru termasuk tambahan ruang untuk PPK (Pengurus Pemberdayaan Keluarga), Polindes (Poli Klinik Desa), dan mushala akan membantu melayani kebutuhan masyarakat dengan lebih baik. Kantor lama yang tidak digunakan lagi akan dimanfaatkan untuk kantin dan parkir puskesmas Karangmalang.

Pada aspek anggaran, pembangunan gedung kelurahan di Kelurahan Kroyo dan Ngembat Padas dianggarkan sebesar Rp 2,9 miliar masing-masing. Koordinasi dengan Lurah akan dilakukan untuk pemindahan meubelair dan barang-barang dari kantor lama ke kantor baru, termasuk pemindahan AC dan penyediaan jaringan internet.

Saat ini, di Kabupaten Sragen terdapat 12 gedung kantor kelurahan, dan 4 di antaranya telah dibangun kembali. Sisa gedung kelurahan relatif masih dalam kondisi baik, bahkan ada yang lebih luas, sehingga pembangunan di masa depan mungkin akan tergantung pada prioritas dan anggaran yang tersedia.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen R. Suparwoto menjelaskan bahwa jika terdapat kekurangan ruang untuk keperluan seperti poliklinik desa (Polindes), PKK (Pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), atau mushala, hal ini akan dimasukkan ke dalam usulan. Ini menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat yang beragam dan berupaya untuk menyediakan fasilitas yang memadai.

Bagian meubelair yang masih dalam kondisi baik dari kantor lama akan dimanfaatkan di kantor baru. Ini adalah langkah yang bijak untuk menghemat anggaran dan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan efisien.

Koordinasi dengan Lurah untuk pemindahan meubelair dan barang-barang dari kantor lama ke kantor baru adalah langkah yang penting dalam proses perpindahan. Ini akan memastikan bahwa barang-barang yang masih bagus dapat digunakan kembali di lokasi baru.

Upaya untuk memindahkan AC dan menyediakan jaringan internet menunjukkan perhatian terhadap kenyamanan dan kualitas pelayanan di gedung kelurahan yang baru. AC dan internet adalah fasilitas yang sangat diperlukan dalam operasional modern.

Terdapat 12 gedung kantor kelurahan di Kabupaten Sragen, dan hingga saat ini, baru 4 lokasi yang telah dibangun ulang. Sisa gedung kelurahan yang masih dalam kondisi baik dan ada yang lebih luas menunjukkan potensi untuk pembangunan di masa depan, tergantung pada prioritas dan anggaran yang tersedia.

 

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network