Bambang telah mempersiapkan anak-anaknya dengan matang. Ia meyakini untuk mencapai kriteria ideal anggota Dewan mereka harus punya tujuan, kapasitas dan kapabilitas termasuk intelektualnya baik.
“Sudah kami persiapkan sejak awal. Kami tidak mau jika nantinya mereka tidak rajin, termasuk tidak berbicara dalam rapat dewan. Pendidikan formal kami persiapkan betul. Sejak SD sudah diarahkan pendidikannya dimana tetapi tidak pernah memaksa mereka ambil jurusan apa,” ungkapnya.
Secara demokratis ia memberikan pilihan pada ketiga anaknya untuk masuk dalam dunia politik. Anak sulungnya, Yoshua, telah masuk ke dunia politik sejak 2014 dan pernah menjadi wakil rakyat termuda di DPRD Sukoharjo. Sementara Yudha memilih terjun ke dunia politik pada 2019 seusai menyelesaikan pendidikan.
Sedangkan Yanuar, menjadi anak terakhir yang ikut terjun di dunia politik. Bambang mengaku anaknya yang nomor dua itu sempat meminta waktu untuk berpikir ketika ditawari maju sebagai caleg di Kota Surakarta.
"Aktivitas saya di dunia politik sejak 2010 menjadi acuan ketiga anak saya masuk dunia di politik. Kami sering mengobrol dan berdiskusi tentang dunia politik," pungkas pria yang juga istri Ketua DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Titik Suprapti itu.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
