“ Kami kelompok tani muda milenial yang ada di Grobogan, siap mengusung pak Sugeng untuk maju dalam pencalonan bupati mendatang. Ini adalah inisiatif kita semua dan bahkan pak Sugeng juga belum tahu kalau kita calonkan. Dan nanti rencana kita akan sowan kesana untuk menyerahkan bukti dukungan, “ ungkap Tri Handoko.
Sementara itu, beberapa kelompok tani yang hadir dalam deklarasi juga meminta agar seluruh kebutuhan petani untuk bisa terpenuhi jika Bakal calon Bupati Grobogan yang mereka usung menang. Selain itu anjloknya harga gabah di kalangan petani dan tingginya harga beras di pasaran membuat petani mengeluh. Karena justru merugikan petani.
Tri Handoko juga berjanji akan berkoordinasi dengan dinas pertanian Grobogan, Jawa Tengah, untuk bisa menstabilkan harga sesuai harga eceran tertinggi pemerintah, sehingga petani tidak rugi.
“ insyaallah dinas Pertanian akan kita gandeng untuk memantau kondisi pertanian dan harga beras di pasaran sehingga bisa bersinergi dalam menstabilkan harga,” Jelas Ketua KOMPAG.
Bahkan kelangkaan pupuk yang terjadi di kelompok tani juga ditanggapi serius oleh kelompok tani muda milenial Grobogan, Jawa Tengah, ini. Selama ini perhatian pemerintah ke petani dianggap masih rendah, banyak petani yang masih mengaku kesulitan dalam mencari pupuk dan menjual hasil panen.
Dengan adanya deklarasi kelompok tani muda grobogan, Jawa Tengah, ini bisa menjadi sebuah jembatan bagi petani ke pemerintah untuk menuju petani sejahtera sesuai slogan bahwa Grobogan adalah lumbung pertanian.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait