Lolos Pileg DPRD, Caleg Muda Golkar Sukoharjo Syukuran Borong Dagangan UMKM

Nanang SN
Machmud Lutfi Huzain caleg muda Partai Golkar Sukoharjo syukuran borong dagangan UMKM .Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Cara unik memborong dagangan UMKM dilakukan Machmud Lutfi Huzain, caleg muda DPRD Sukoharjo dari Partai Golkar untuk mensyukuri perolehan suara tinggi hingga masuk peringkat lolos sebagai anggota legislatif dalam Pileg 2024.

Atas kepercayaan masyarakat yang telah memilihnya itu, ia mendatangi stand UMKM di Festival Ramadhan 2024 di halaman gedung UP3D Kabupaten Sukoharjo membeli makanan dan minuman untuk dibagikan sebagai takjil buka puasa kepada masyarakat.

Aksi Machmud itu tak urung menjadi pusat perhatian masyarakat. Ia membagi-bagikan takjil yang dibelinya itu kepada sejumlah warga, diantaranya kusir bendi, penarik becak, dan pengguna jalan di sekitar proliman tak jauh dari rumah dinas bupati.

"Ini bentuk rasa terimaksih kepada seluruh masyarakat yang kemarin telah berpartisipasi dan datang ke TPS untuk memberikan suaranya kepada kami. Selain itu juga sebagai doa dan pengingat niat agar tetap lurus dan tidak melenceng dari cita-cita dan visi misi pada masa kampanye,” kata Machmud, Minggu (17/3/2024)

Caleg Partai Golkar Dapil 1 Sukoharjo itu juga berjanji tidak hanya berhenti pada aksi borong dagangan UMKM. Ia akan terus melakukan hal serupa sebagai salah satu upaya mendukung usaha kemasyarakatan agar bisa berkembang.

Selain aksi borong, Machmud juga membuka diri memberikan pendampingan dalam bentuk mentoring dan monitoring secara gratis kepada para pelaku UMKM di Sukoharjo agar bisa memilki daya saing.

"Saat ini, UMKM berpotensi menjadi penyangga ekonomi daerah bahkan negara, namun belum dikelola secara maksimal baik oleh pelaku UMKM itu sendiri maupun pihak pemerintah yang mungkin bukan masuk skala prioritas," ujarnya.

Machmud yang juga memiliki bisnis di berbagai bidang dan salah satunya bergerak pada sektor UMKM, bersedia memberikan ilmu kewirausahaan dan bisnis UMKM kepada siapapun yang membutuhkan.

“Kami ini banyak yang salah dalam pengelolaan UMKM sejak awal, kenapa bisa begitu karena minimnya pengetahuan dan juga perhatian yang tidak terlalu tepat dari pemerintah," sebutnya.

Dalam kasus itu, ia memberi contoh terkait pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Meskipun bunganya rendah, tapi angsuran pertama langsung pokok pinjaman.

"Artinya produk belum laku tapi pelaku UMKM sudah harus nyicil dan efeknya menggerus modal, pada akhirnya utang lunas produk habis untuk bayar hutang,” terang Machmud.

Disisi lain, sosok Machmud yang dinilai sebagai pendatang baru dalam dunia politik justru menarik perhatian salah satu partai politik untuk dicalonkan sebagai salah satu kandidat calon bupati (cabup) Sukoharjo pada Pilkada November 2024 mendatang.

Hal itu dibuktikan dari beberapa poling lokal yang muncul di sejumlah sosmed. Nama Mas Machmud, panggilan dari para netizen, memunculkan namanya dengan perolehan vote cukup tinggi.

Atas poling itu, Machmud pun menanggapi dengan ucapan terimakasih kepada beberapa elemen masyarakat yang telah menyemangatinya. Salah satunya kepada DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sukoharjo yang mendorongnya untuk masuk bursa cabup.

"Sekali lagi saya ucapakan terimaksih dan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat muslim,” tandasnya.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network