Ditambahkan, selain kegiatan sosial di bulan Ramadhan, selanjutnya masih ada kegiatan puncak yaitu, peringatan ulang tahun PSHT KOBARET Solo Raya ke-8 yang akan dihadiri seluruh anggota. Rencananya akan diselenggarakan pada Mei 2024 mendatang.
Sementara, Hendra Prasetya Nugraha selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas 1A Surakarta mewakili Kepala Rutan mengatakan, pada prinsipnya menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan oleh PSHT KOBARET Solo Raya.
"Kami memandang apa yang dilakukan oleh PSHT KOBARET Solo Raya ini merupakan bagian dari wujud perhatian dan sumbangsih masyarakat kepada warga binaan kami. Acara bukber ini juga agenda tiap tahun dari Rutan Kelas 1A Surakarta, tentunya dengan melibatkan elemen masyarakat," terangnya.
Hendra mengatakan, kegiatan bukber juga wujud pembinaan kepada warga binaan, dimana salah satu kunci keberhasilan pembinaan adalah melibatkan peran serta petugas bersama masyarakat dan warga binaan itu sendiri.
"Prinsipnya (warga binaan) hanya kehilangan kemerdekaannya, tapi di momen yang bagus ini pada bulan Ramadhan, mereka masih bisa merasakan indahnya bukber. Walaupun teknisnya mereka tidak bisa (bebas) keluar karena faktor keamanan," ujarnya.
Adapun warga binaan yang mengikuti bukber bersama PSHT KOBARET Solo Raya disebutkan berasal dari Blok Charlie, yang merupakan blok kriminal. Mereka dari kamar Charlie tiga dan empat ditambah lagi dari blok wanita. Total keseluruhan ada 80 orang, ditambah yang ikut tadarus ada 28 orang.
"Segala sesuatu terkait kegiatan ini sudah melalui tahap prosedur pertimbangan faktor keamanan. Karena faktor keamanan itu yang paling penting dan paling pokok sehingga kegiatan dapat berjalan lancar," pungkas Hendra.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait