Para pengusaha kuliner yang tergabung dalam Paguyuban Kuliner Ikan Bakar dan LMDH Bagyo Mulyo Gundih merespons positif sosialisasi ini.
Mereka berkomitmen untuk menjaga lingkungan tetap bersih dengan memasang tanda-tanda larangan membuang sampah sembarangan dan menyediakan dua tempat sampah terpisah untuk sampah organik dan anorganik.
Mereka juga rutin membuang sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) yang telah disediakan, dengan dukungan dan pengawasan dari Dinas Lingkungan Hidup Grobogan.
Hery, salah satu pengusaha kuliner ikan bakar di kawasan Hutan KPH Gundih, mengakui bahwa program kebersihan ini adalah langkah yang bagus dan membantu membuat pengunjung lebih nyaman saat menikmati kuliner dan suasana hutan yang sejuk dan bersih.
Dengan menjaga kebersihan, Hery berharap usaha kuliner mereka akan semakin maju dan pengunjung menjadi betah untuk berlama-lama.
Inisiatif para pengusaha kuliner ikan bakar ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bisa menjadi langkah awal untuk mendukung kelestarian hutan dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung di kawasan wisata hutan dan waduk.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait