Disebutkan, hingga saat ini korban terbunuh telah mencapai hampir 35.000 orang dan terluka mencapai 77.867 orang, yang sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Bahkan, sebagian besar jalur Gaza telah menjadi puing-puing.
Pasokan makanan dan bantuan kemanusian diawasi dan dibatasi secara ketat oleh tentara Israel, sehingga kelaparan menjadi pemandangan yang sangat memilukan. Ironisnya, tindakan Israel terhadap Palestina itu justru dibiarkan dan didukung beberapa negara seperti Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat.
Sebelum mengakhiri aksi damai, dalam kesempatan itu Rektor membacakan pernyataan sikap Forum Rektor PTMA terdiri 8 poin, berikut kutipannya:
1. Mengutuk keras Israel atas agresi dan serangan militer yang sangat tidak proporsional, penangkapan massal terhadap warga sipil Palestina, perusakan berbagai fasilitas umum, utamanya fasilitas Kesehatan, serta blokade bantuan kemanusiaan
2. Mengecam sikap Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, dan negara-negara serta pihak-pihak lainnya yang terus memberikan dukungan dan bantuan terhadap Israel dalam agresi dan penyerangannya terhadap Palestina
3. Meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memaksa dan memfasilitasi perundingan dan gencatan senjata Israel dan Palestina
4. Mendukung Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) mengadili Benjamin Netanyahu dan tokoh-tokoh Israel lainnya yang terlibat dalam genosida warga Palestina.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait