GROBOGAN, iNewsSragen.id - Ratusan warga Desa Sumber Jatipohon di Grobogan, Jawa Tengah, saling berdesakan dan berebut lima belas gunungan dalam perayaan tahunan tradisi Apitan.
Kemeriahan yang berlangsung di lokasi objek wisata Sumber Jatipohon ini diwarnai dengan insiden seorang anak kecil yang menangis histeris karena terjepit di tengah kerumunan warga yang bersemangat memperebutkan hasil bumi dari gunungan.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, banyak warga saling dorong dan berebut untuk mendapatkan hasil bumi dari gunungan.
Seorang anak laki-laki terpaksa ditarik keluar dari kerumunan oleh ibunya setelah terjepit dan menangis panik. Peristiwa ini menggambarkan betapa besar minat dan kegigihan warga untuk memperoleh hasil dari gunungan, yang dipercaya membawa berkah.
Proses perebutan gunungan ini berlangsung cepat. Dalam waktu sekitar lima belas menit, kelima belas gunungan yang berisi hasil bumi seperti biji padi, sayuran, dan buah-buahan, habis diperebutkan oleh warga.
Beberapa orang bahkan naik ke puncak gunungan untuk membagikan hasil bumi kepada warga yang tidak dapat menjangkaunya. Setelah gunungan habis, warga yang tidak berhasil mendapatkan apapun mengais sisa-sisa gunungan untuk dibawa pulang.
Bagi Sunarnih, warga Desa Sumber Jatipohon, hanya bisa mendapatkan seikat biji padi dari gunungan, tetapi ia merasa puas dan membaginya dengan teman-temannya. Seikat padi tersebut akan dicampurkan dengan bibit padi di sawahnya dengan harapan mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait