Sementara itu, Apriani, yang berhasil membawa pulang berbagai macam hasil bumi, percaya bahwa ini akan membawa berkah kesehatan dan rejeki bagi keluarganya.
Sebelum dimulai perebutan gunungan, kelima belas gunungan tersebut diarak dari masing-masing dusun menuju objek wisata Sumber Jatipohon. Tradisi Apitan ini sudah berlangsung sejak zaman nenek moyang dan warga percaya bahwa tradisi ini harus dijalankan untuk menghindari bencana dan mendapatkan berkah dari hasil bumi.
Kepala Desa Sumber Jatipohon, Eni Endarwati, menjelaskan bahwa desa mereka selalu diberkahi hasil bumi yang melimpah dan tidak pernah kekurangan air meskipun musim kemarau panjang.
Tradisi Apitan ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal dan budaya setempat kepada masyarakat luas. Setelah acara perebutan gunungan, acara dilanjutkan dengan pertunjukan kethoprak budaya, sebuah seni tradisional yang kini mulai langka.
Melalui acara ini, warga berharap dapat melestarikan budaya dan tradisi mereka serta memperkenalkan objek wisata Sumber Jatipohon kepada pengunjung.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait