GROBOGAN, iNewsSragen.id - Warga Desa Genengsari, Grobogan, sempat mengamankan dan menyerahkan sebuah sepeda motor pelaku pembunuhan yang sempat disembunyikan di tengah hutan, ke polisi.
Sebelum sembunyi, kedua pelaku sempat meminta dua buah baju bekas ke warga untuk baju ganti. Mengetahui keduanya adalah pelaku pembunuhan, warga kemudian beramai-ramai memburu pelaku dan melakukan penyisiran ke seluruh pelosok hutan untuk menangkap pelaku.
Sebuah motor beat berwarna hitam ini telah diserahkan warga Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Grobogan, ke polisi tiga hari lalu. Diketahui motor tersebut sempat digunakan kedua pelaku untuk kabur bersembunyi di dalam hutan Trembes, Desa Genengsari, Toroh, Grobogan.
Sebelum bersembunyi, kedua pelaku sempat masuk ke dalam desa dan sempat meminta dua buah baju bekas kepada warga untuk baju ganti. Saat itu warga belum mengetahui bahwa kedua laki-laki yang tidak mereka kenal adalah pelaku pembunuhan.
Warga sadar dan mengetahui setelah foto pelaku beredar di media sosial. Warga kemudian membantu aparat kepolisian untuk menangkap kedua pelaku yang diduga masih bersembunyi di dalam hutan.
Puluhan warga kemudian dikerahkan dan berpencar mencari jejak pelaku dengan menyisir seluruh pelosok hutan. Setelah empat hari pencarian, warga belum menemukan tempat persembunyian pelaku.
Ratna, penduduk Desa Genengsari yang saat itu sedang beraktifitas di dalam rumah mengaku kaget saat ada orang mengetuk pintu sekitar pukul empat pagi. Setelah dibuka ternyata ada dua pemuda yang meminta makan minum, baju bekas. Karena kasihan ia kemudian mengambil dua buah baju milik suaminya untuk diberikan kepada kedua pelaku.
Menurut Ratna, baju yang sempat dipakai pelaku sebelumnya kemudian dibuang di pinggir rumahnya. keduanya kemudian buru-buru kabur karena cuaca semakin terang. Beberapa jam kemudian kedua pelaku terlihat kembali mondar-mandir di dalam hutan dan sempat diketahui oleh warga masuk ke dalam hutan. Warga yang curiga kemudian membuntuti pelaku dan melihat mereka sedang menyembunyikan motor di semak-semak sambil menutupi dengan ranting dan daun jati.
Menurut Suharto, pelaku sempat kabur menaiki jalan menanjak ke dalam hutan, hingga warga sempat kehilangan jejak. Warga sempat membantu aparat kepolisian dengan melakukan pencarian pelaku selama empat hari namun belum membuahkan hasil.
Kondisi medan di dalam hutan yang sangat sempit sulit dilalui akan membuat pelaku kesulitan untuk keluar dari dalam hutan. Saat ini barang bukti sepeda motor dan dua buah baju milik pelaku telah diamankan polisi.
Warga Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Grobogan, mengaku geram karena kelakuan sadis kedua pelaku. Warga juga sempat kesal setelah kedua pelaku telah mengelabui mereka. Warga akan terus membantu mempersempit pergerakan kedua pelaku dengan memperketat penjagaan di setiap sudut hutan agar pelaku tidak bisa kabur.
Sementara itu, kepolisian Resor Grobogan, belum bisa memberikan keterangan terkait penemuan sepeda motor pelaku.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait