SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sejak hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024, Satlantas Polres Sukoharjo terus fokus melakukan sosialisasi dan edukasi menyasar berbagai kelompok masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan dalam berlalu lintas.
Selain menyasar pengguna jalan dan kelompok masyarakat terorganisir seperti ojek online dan siswa sekolah, operasi juga dilakukan di pasar-pasar tradisional untuk menyampaikan edukasi salah satunya kepada pengguna sepeda motor bronjong
Sudah luas diketahui, sepeda motor dengan bronjong sebagai kendaraaan pengangkut kerap ditemui di pasar-pasar tradisional di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Sepeda motor macam ini kerap digunakan untuk mengangkut berbagai barang bahkan juga hewan ternak seperti kambing, ayam, dan bebek.
Mengingat tujuan daripada operasi kali ini adalah edukasi serta menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, maka petugas hanya menyampaikan teguran serta pemahaman tentang keselamatan saat berkendara
"Kami bersama Dinas Perhubungan juga melaksanakan ramcheck ke garasi bus angkutan umum . Disana juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan para sopir beserta krunya," kata Kanit Kamsel Satlantas Polres Sukoharjo Ipda Niken Sri Mahersi mewakili Kasat Lantas AKP Betty Nugroho, Selasa (23/7/2024).
Disisi lain, untuk sasaran siswa sekolah, Satlantas menggunakan strategi menjadi Inspektur Upacara (Irup) di sekolah untuk menyampaikan pesan-pesan perihal tertib lalu lintas secara langsung.
"Pada intinya, semua tempat keramaian kami datangi, termasuk juga tempat-tempat wisata maupun Car Free Day. Melalui Art Policing bersama figur superhero dan punakawan kami menyampaikan himbauan tentang keselamatan berlalu-lintas," ujarnya.
Menyinggung tentang patroli, Niken menambahkan, bahwa pihaknya juga meningkatkan kegiatan patroli terutama di jalan-jalan rawan kecelakaan atau blackspot dan jalan rawan kemacetan atau trouble spot.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
