Ricuh, Kirab 3 Gunungan dalam Haul Ki Ageng Tarub Ludes Diserbu Ratusan Warga

Rustaman Nusantara
Ribuan warga Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, terlibat dalam kericuhan saat mengikuti kirab tiga gunungan yang diarak menuju Lapangan Tarub, Selasa siang (20/8/2024).Foto:Rustaman N

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Ribuan warga Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, terlibat dalam kericuhan saat mengikuti kirab tiga gunungan yang diarak menuju Lapangan Tarub, Selasa siang (20/8/2024).

Begitu tiga gunungan tiba di lapangan, ratusan warga berlarian mengikuti dari belakang dan samping gunungan, hingga menyebabkan para pengusung gunungan kehilangan kontrol dan akhirnya gunungan-gunungan tersebut terjatuh.

Gunungan-gunungan tersebut menjadi rebutan warga, dengan banyak wanita dan lansia yang berusaha mengambil hasil bumi yang terjatuh di tanah.

Banyak di antara mereka yang jatuh dan terjepit di tengah kerumunan, namun tetap berusaha mengumpulkan hasil bumi yang tersebar.

Setelah mendapatkan hasil rebutan, warga membawa pulang untuk dimasak dan dimakan bersama keluarga atau langsung memakannya di lapangan. Beberapa warga juga merencanakan untuk menyebarkan biji gabah di persawahan sebagai simbol kesuburan lahan.

Tradisi Haul Ki Ageng Jaka Tarub yang digelar setiap pertengahan bulan Safar pada bulan Jawa ini merupakan acara tahunan yang sudah berlangsung secara turun-temurun.

Selain warga lokal, tradisi ini juga dihadiri oleh keluarga dan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, yang merupakan keturunan langsung dari Ki Ageng Jaka Tarub.

Kanjeng Raden Aryo Tumenggung Hastono Adinagoro, juru kunci makam Ki Ageng Jaka Tarub, menegaskan pentingnya acara ini sebagai bentuk penghormatan dan pengingat akan jasa Ki Ageng Jaka Tarub sebagai pencetak raja-raja Islam di Tanah Jawa.

Selain sebagai tradisi lokal, Haul ini juga bertujuan untuk mempromosikan wisata religi dan memperkenalkan sejarah serta legenda Jaka Tarub dan Dewi Nawang Wulan kepada generasi muda.

Setelah kirab dan proses gunungan selesai, acara dilanjutkan dengan doa, tahlil, dan ritual khas Keraton Surakarta di Pendopo Makam Ki Ageng Tarub, yang dilaksanakan oleh keluarga dan kerabat Keraton Surakarta dengan mengenakan pakaian khas.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network