Kemudian menunjukkan komitmen untuk membangun sinergi dengan seluruh anggota PHRI serta stakeholder terkait. Dan yang terakhir bersedia bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk memajukan pariwisata di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
"Untuk calon ketua yang telah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Muscab II baru ada satu orang, yakni pak Oma Nuryanto (petahana) sendiri. Meskipun telah menjabat dua kali, namun aturan di PHRI membolehkan untuk mencalonkan lagi," papar Basid.
Sosok Oma dikenal sebagai figur yang berpengalaman di dunia perhotelan dan restoran, tidak hanya di Sukoharjo tapi juga di Kota Solo. Ia juga sosok yang terlibat membidani lahirnya PHRI Cabang Sukoharjo.
"Sesuai aturan dari DPP PHRI, ketua juga harus dipilih dari internal anggota PHRI sendiri. Harapannya dapat memperkuat organisasi dalam menjalankan perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan pariwisata di Sukoharjo," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait