SRAGEN, iNewsSragen.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen mengadakan debat publik kedua untuk pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Sragen, Rabu (20/11/2024).
Ketua KPU Sragen, Prihantoro, berharap melalui debat ini masyarakat dapat mengenal lebih dalam visi dan misi calon pemimpin mereka.
"Dengan debat ini, masyarakat diharapkan mampu menentukan pilihan secara cerdas dan bertanggung jawab saat pemungutan suara nanti," jelas Prihantoro.
Visi dan Misi Paslon Nomor Urut 2
Paslon nomor urut 2, Sigit Pamungkas - Suroto, mendapat giliran pertama menyampaikan visi dan misinya. Mereka berjanji akan bergerak cepat melakukan terobosan demi mempercepat kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sragen.
Program prioritas mereka meliputi:
1.Pengentasan kemiskinan
2.Penciptaan lapangan kerja yang luas
3.Pemerataan pembangunan antara wilayah utara dan selatan Bengawan
4.Pengembangan budaya hingga ke tingkat internasional
Sigit menekankan pentingnya dukungan untuk pelaku seni dan budaya.
"Kami akan mengalokasikan dana khusus untuk pekerja seni dan budaya serta membangun kampung budaya," ujarnya.
Di sektor ekonomi, mereka akan membuka lebih banyak lapangan kerja dengan berkoordinasi bersama UMKM dan mengembangkan aglomerasi yang terintegrasi dengan pemerintah provinsi dalam sektor pariwisata, industri, dan pendidikan.
Di bidang pertanian, pasangan ini menjanjikan asuransi gagal panen serta pembangunan infrastruktur waduk untuk mengatasi kekeringan di utara Bengawan. Selain itu, mereka juga berencana memperbanyak ruang terbuka hijau melalui modernisasi tata lingkungan.
Visi dan Misi Paslon Nomor Urut 1
Paslon nomor urut 1, Untung Wibowo Sukawati - Suwardi, lebih menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Program unggulan mereka meliputi:
1.Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, baik dari keluarga kurang mampu maupun umum
2.Sekolah gratis di 20 kecamatan
3.Seragam gratis untuk siswa SD dan SMP
4.Peningkatan kesejahteraan guru
Di bidang olahraga, pasangan ini akan membangun sport center untuk mendorong prestasi atlet daerah. Sedangkan di sektor kesehatan, mereka berkomitmen memberikan pengobatan gratis dengan memperbaiki fasilitas dan layanan kesehatan.
Untuk mengatasi kemiskinan, mereka mengusung strategi pemberdayaan petani dan pelaku usaha dengan bantuan permodalan, pengembangan technopark, serta perluasan lapangan kerja.
Di bidang lingkungan, mereka berencana menambah ruang terbuka hijau, menyediakan bank sampah di setiap desa, dan membangun desa tangguh bencana.
Mereka juga menargetkan reformasi birokrasi melalui penerapan e-government secara optimal, peningkatan kesejahteraan aparatur pemerintahan hingga tingkat desa, dan kolaborasi dengan KPK, BPK, serta aparat hukum untuk memastikan pemerintahan bebas korupsi.
Debat publik ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk mengenal dan menilai program kerja para calon sebelum menentukan pilihan di Pilkada Sragen.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait