SOLO,iNewsSragen.id - Sebuah komunitas unik yang secara khusus menghimpun anggota dengan nama yang sama, yaitu 'Sugeng', menggelar acara peringatan berdirinya paguyuban yang ke-16 tahun di Kota Solo, Jateng.
Mereka yang tergabung dalam Paguyuban Sugeng itu berkumpul di Solo selama dua hari, Sabtu-Minggu ( 7-8/12/2024), untuk saling bertemu dan bersilaturahmi dengan sejumlah agenda kegiatan bersama dalam rangka syukuran berdirinya paguyuban.
Seperti diketahui, nama Sugeng merupakan salah satu nama pasaran, selain Agus, Asep, Endang, Sri dan masih banyak lagi yang digunakan di tanah air. Nama-nama itu sudah digunakan oleh masyarakat dan menjadi favorit sejak lama.
Ketua umum Paguyuban Sugeng, Sugeng Suratno mengatakan selain acara syukuran, juga digelar aksi baksos air bersih, santunan dhuafa, pelatihan UMKM barista hingga kirab parade kontingen Sugeng di Car Free Day (CFD) Solo.
"Kami berharap paguyuban ini bisa memberi manfaat lebih, tidak sekedar persaudaraan namun juga memberi manfaat sosial ekonomi," ungkap Sugeng Suratno, disela parade di CFD Solo, Minggu (8/12/2024)
Ia menyebut, saat ini sudah ada ribuan anggota, namun yang hadir dalam acara HUT ke-16 Paguyuban Sugeng sekira 250 orang. Mereka berasal dari berbagai kota di Indonesia, seperti Banten, Banyuwangi, Batam, NTB dan lainnya.
"Di paguyuban ini ada anggota suami istri yang masing-masing bernama Sugeng. Mereka dari Kediri Jatim dipertemukan di Paguyuban Sugeng, yaitu Sugeng Kasiono (50) Yustina Sugeng Rahayu (57)," bebernya.
Menyinggung pilihan Kota Solo sebagai tempat acara, Sugeng Suratno yang merupakan warga dari Sukoharjo itu menjelaskan, bahwa Solo merupakan kota tempat lahirnya Paguyuban Sugeng.
"Sejumlah tokoh di Solo pun sangat mendukung seperti Sugeng AR juga Sugeng Riyanto anggota DPRD Kota Surakarta dan Pemkot Solo yang juga mendukung sejumlah fasilitas yaitu penggunaan pendopo untuk acara syukuran pada, Sabtu malam tadi," bebernya.
Kemeriahan kegiatan Paguyuban Sugeng juga mendukung wisata di Kota Solo, karena rombongan juga disajikan menu sego liwet khas Solo, kemudian berwisata belanja di batik di Kauman dan Pasar Klewer.
"Event ini diadakan rutin tiap tahun dengan berpindah kota, kami ingin menyambangi seluruh kota di Indonesia karena ternyata nama Sugeng tidak hanya di Jawa saja, seluruh Nusantara hingga Malaysia pun ada," tandas Sugeng Suratno.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait