Kepala Dinas Peternakan, Amin Nur Hatta, menyayangkan sikap ini karena dapat mempercepat penyebaran virus PMK.
Tindakan pencegahan, seperti penyemprotan disinfektan di lokasi dengan tingkat penyebaran tinggi, tidak dapat dilakukan tanpa laporan dari peternak.
Para peternak kini memisahkan sapi yang terduga terinfeksi PMK ke kandang isolasi. Dinas Peternakan Grobogan terus memberikan vaksin dan disinfektan kepada peternak untuk mencegah penyebaran virus. Berdasarkan data, saat ini terdapat 850 sapi yang suspect PMK, dengan 14 di antaranya telah mati.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait