Mahmud, warga Desa Grobogan, Kecamatan Grobogan, mengaku sudah mengantre sejak pagi hingga sore untuk mendapatkan kupon pembelian gas. Sementara itu, pedagang warung makan seperti Agus Sumanto dari Kecamatan Wirosari terpaksa mencari gas ke berbagai pangkalan agar bisa memenuhi kebutuhan memasak.
“Setiap hari warung saya butuh empat tabung gas. Sekarang harus cari-cari ke berbagai tempat,” keluh Agus.
Harga Gas Melon di Pengecer Meroket
Di tengah kelangkaan ini, harga LPG 3 kg di tingkat pengecer meroket hingga Rp37.000 per tabung, jauh lebih tinggi dari harga resmi di pangkalan. Warga berharap pemerintah dan agen LPG segera mengambil langkah untuk memperlancar distribusi dan menekan harga di pasaran.
Saat ini, pangkalan mendapatkan sekitar 200 tabung LPG per pengiriman, namun pasokan yang tidak teratur menyebabkan warga terus kesulitan mendapatkan gas subsidi ini.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
