Berdasarkan data Pemerintah Desa Baturagung, sejak dua bulan terakhir, 18 rumah hanyut terbawa banjir, sementara puluhan rumah lainnya mengalami kerusakan berat dan roboh. Hingga kini, perbaikan belum bisa dilakukan karena lumpur masih menggenangi rumah-rumah warga.
Sebagai langkah tanggap darurat, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jawa Tengah telah mengerahkan alat berat untuk melakukan proses penutupan tanggul yang jebol, guna mencegah bencana yang lebih parah.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait