Menurut Kusumo yang juga Ketua Forum Budaya Mataram, kirab peserta akan lebih memiliki greget semisal pada barisan depan diawali drumband maupun marching band atau musik tradisional untuk menonjolkan aura SBC itu sendiri.
"Solo sebagai kota seni dan budaya, sama sekali auranya tidak kelihatan dalam SBC 2025 ini. Jika tidak ada inovasi dan kreatifitas maka rasanya akan sulit menjadi daya tarik wisata. Ini SBC terburuk sepanjang penyelenggaraan," tegasnya.
SBC 2025 sendiri dimulai sekira pukul 16.35 WIB dari titik pemberangkatan di Jalan Bhayangkara (barat Stadion Sriwedari) berbelok ke kanan Jalan Slamet Riyadi menuju Balai Kota Surakarta.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait