Danrem 073 Makutaram juga menghimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi anarkis saat menyampaikan aspirasi. Menurutnya, menjaga stabilitas wilayah adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat.
“Kami meminta rakyat ikut menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing. Aspirasi bisa disampaikan dengan cara yang damai dan tertib, bukan dengan anarkisme,” tegas Ezra.
Dengan langkah pengamanan terpadu serta komitmen semua pihak, TNI-Polri bersama Forkopimda Grobogan optimis kondusifitas wilayah tetap terjaga. Pemerintah daerah dan DPRD pun memastikan pelayanan publik dan kegiatan kedewanan tetap berjalan tanpa terganggu oleh insiden tersebut.
Pesan Redaksi iNews
Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat.
Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah.
Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait